Kamis, 22 April 2010

FARDHU KIFAYAH

1.Memandikan mayat
Syarat wajib mandi : A.mayat beragama islam B.ada tubuhnya walaupun sedikit C.mayat itu bukan mati syahid.mandi untuk melepaskan kewajiban itu sekurang-kurangnya dilakukan satu x,merata keseluruh badannya

Jika kita hendak memandikan jenazah,maka jenazah itu harus ditutup auratnya jika berumur lebih dari 7 tahun,yang ditutupi adalah daerah antara pusar hingga lutut,kemudian melepaskan bajunya dan menutupinya dari pandangan orang lain.

Kemudian wajah sang mayit kita tutup,tidak boleh ada orang lain hadir dalam pemandian ini,selain seseorang yang membantu kita dalam proses pemandian.disini niat ada syarat,sedang mengucapkan basmalah adalah suatu kewajiban.setelah itu kita mengangkat kepalanya hingga mendekati posisi duduk,kita memijit perutnya pelan”,pada saat tersebut kita banyak” menyiramkan air.

Lalu kita membelitkan kain ke tangan kita untuk membersihkan jenazah dan menggosok” kedua kemaluannya,kita tidak boleh menyentuh aurat jenazah yang sudah berumur 7 keatas kecuali dengan penghalang.

Setelah itu kita membelitkan sepotong kain pada kedua jari untuk membersihkan gigi” dan kedua lubang hidungnya,tanpa memasukkan air ke dalam mulut atau hidung,kemudian kita membasuhi seluruh anggota tubuhnya

Kemudian kita menyiapkan air yang bercampur daun bidara atau bercampur sabun pembersih.lalu kita membersihkan kepala,serta jenggotnya dengan busa air tersebut.dan membasuh sekujur tubuhnya dengan sisa air tadi.kemudian kita membasuh bagian samping kanan,lalu kiri,dimulai dari kulit leher sampai telapak kakinya.

Lalu kita membalikkan sembari membasuh tubuhnya,kita mengangkat sisi bagian kanannya sambil membasuh punggung dan pantatnya,lalu membasuh sisi bagian kiri juga seperti itu
Sedangkan yang sunnah adalah mengulang tiga x cara mandi seperti ini memulai yang kanan dari setiap sisi tubuhnya,dan terus mengurutkan tangan pada perutnya pada setiap pemandian,jika tiga x belum juga membersihkan perut,maka kita tambah hingga perut itu benar” bersih,meski hal itu kita lakukan hingga tujuh x,dan disunahkan menghentikan pengurutan ini pada bilangan yg ganjil.

Jika wanita,maka kita mengelabang rambutnya menjadi tiga x dan kita letakkan pada bagian belakang kepalanya,pada pemandian yang terakhir,kita mencampur airnya dengan kapur barus dan daun bidara,kecuali jika sang mayit dalam keadaan ihram dengan ibadah haji atau umrah

Lalu kita cukur kumisnya,dan kita potong kukunya jika panjang”.kemudian kita handuki,jika masih keluar sesuatu dari perut,padahal kita sudah mengurut perutnya sebanyak 7 x,maka tempat keluar kotoran itu kita tutup dengan kapas.

*yang berhak memandikan mayat

Seorang laki” boleh memandikna istrinya,dan seroang istri boleh memandikan suaminya,wanita juga boleh memandikan anak kecil lelaki yang belum berumur 7 tahun.dan seorang lelaki boleh memandikan perempuan kecil yang belum berumur 7 tahun.tetapi seorang wanita tidak boleh memandikan lelaki meskia ia mahramnya sendiri dan seorang lelaki tidak boleh memandikan wanita meski itu adalah ibu atau putrinya.ia hanya boleh mentayamumi mereka dengan debu.









2.MENSHOLATKAN MAYAT

Shalat jenazah dilaksanakan tanpa rukuk dan sujud juga tanpa iqomah.dan mayat yg disholatkan harus islam

Syarat” mengerjakan sholat jenazah adalah

1.jenazah sudah dimandikan dan di kafani

2.letak jenazah di sebelah kiblat di depan yang mensholati dan
3.suci dari hadas dan najis baik badan,pakaian dan tempat



lafal niat untuk mayat lelaki sebagai berikut


usholli ‘alaa haadzal mayyiti arba ‘a takbirootin fardhol kifaayati
(makmuuman/imaaman)*) lilahi ta’aala(aku niat sholat atas mayat ini empat takbir fardhu kifayah karena allah ta’aala)

Lafal niat untuk mayat perempuan:

Usholli ‘alaa haadzihil mayyiti arba’a tak birootin fardhol kifaayati
(makmuuman/imaaman)*)lilaahi ta’aala(aku niat shalat atas mayat ini empat takbir fardhu kifayah karena allah ta’aala)

b.setelah niat,dilanjutkan takbirotul ihrom:allahu akbar,lalu membaca surat al fatihah.kemudian disambung dengan takbir kedua:allahu akbar

c.usai takbir kedua,membaca sholawat atas nabi Muhammad saw,minimal:
allahuma sholli ‘alaa muhammadir(yaa allah berikan sholawat atas nabi Muhammad)

d.kemudian takbir ketiga disambung dengan doa minimal:

allahummaghfir lahu warkhamhu wa’aafi wa’fu anhu(ya allah ampunilah dia berilah rahmat,kesejahteraan dan maafkanlah dia).apabila jenazah yang dishalati itu perempuan,maka bacaan lahuu diganti dengan lahaa.jika mayatnya banyak,maka bacaan lahuu diganti dengan lahum


e.setelah itu takbir keempat,disambung dengan doa minimal:

allahumala takhirmnnaa ajrohu walaa taftinna ba’dahuu waghfirlanaa walahu(ya allah janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah engkau meluputkan ampunilah kami dan dia)

beberapa sunnah shalat mayat

1.mengangkat tangan pada waktu mengucapkan takbir” tersebut
2.israr(merendahkan suara bacaan)
3.membaca a’uzu billah
4.berjamaah,hendaknya dijadikan 3 saf(baris),satu saf sekurang-kurangnya terdiri atas 2 orang


3.Mati syahid

Yang dimaksud dengan mati syahid ialah orang yang terbunuh dalam peperangan melawan orang kafir untuk menjungjung tinggi agama allah.
Orang mati syahid itu tidak dimandikan,tidak dishalatkan,dan cukup dikafani
Dengan pakaiannya yang berlumur darah

0 komentar:

Posting Komentar